Referat AML

BAB I
PENDAHULUAN

Leukemia mieloid (mielositik, mielogenous, mieloblastik, mielomonositik, non-limfositik) akut (LMA) adalah penyakit yang bisa berakibat fatal, dimana mielosit (yang dalam keadaan normal berkembang menjadi granulosit) berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang. Apabila tidak dilakukan upaya pengobatan, penyakit ini akan mengakibatkan kematian secara cepat dalam waktu beberapa minggu sampai bulan setelah diagnosis.
Angka kejadian penyakit ini cukup tinggi dan semakin meningkat sejalan dengan usia. Di negara maju seperti Amerika Serikat, LMA merupakan 32% dari seluruh kasus leukemia dengan jumlah kasus sebanyak 7.000 kasus yang terjadi setiap tahunnya. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada dewasa (85%) dari pada anak (15%).
Penyebab LMA belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau setidaknya menjadi faktor predisposisi LMA pada populasi tertentu diantaranya paparan benzene (suatu senyawa kimia yang banyak digunakan pada industri penyamakan kulit), paparan radiasi ionik dosis tinggi serta kelainan kromosom.
Pengobatan LMA sampai saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Sebelum tahun 1960-an pengobatan LMA terutama bersifat paliatif, tetapi sejak sekitar 40 tahun yang lalu pengobatan penyakit ini berkembang secara cepat dan dewasa ini banyak pasien LMA yang dapat disembuhkan dari penyakitnya. Kemajuan pengobatan LMA ini bisa dicapai karena regimen kemoterapi yang lebih baik, kemoterapi dosis tinggi dengan dukungan cangkok sumsum tulang dan terapi suportif yang lebih baik seperti anti biotik generasi baru dan transfusi komponen darah untuk mengatasi efek samping pengobatan. Selain itu kemajuan dalam teknik diagnostik yang lebih baik yaitu dengan cara immunophenotyping dan analisis sitogenetik dapat menghasilkan diagnosis yang lebih akurat.


untuk file selengkapnya dapat menghubungi saya di adw_fk05@yahoo.co.id

 

0 komentar: