Awass...DBD Datang...!!!!

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di negara kita, khususnya kota-kota besar. Di Jakarta sendiri DBD justru menunjukkan sifat yang endemis dengan jumlah yang meningkat dari tahun ke tahun, khususnya di awal dan akhir musim penghujan, serta adanya ledakan kasus setiap lima tahun yaitu pada tahun 1988, 1993, 1998, dan terakhir di penghujung tahun 2003 hingga awal 2004 ini, yang merupakan ledakan kasus yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.1 Sampai akhir Februari 2004 korban tewas di Indonesia telah mencapai 247 orang dengan jumlah penderita sebanyak 12.294 orang, dimana jumlah kasus terbanyak didapatkan di Jakarta yaitu sekitar 3500 jiwa.2
Beratnya penyakit dan angka kematian DBD dewasa lebih rendah dibandingkan dengan DBD pada anak, tetapi walaupun demikian penatalaksanaannya masih mengalami kendala/ketidakseragaman khususnya mengenai pemberian cairan infus, transfusi trombosit/komponen darah dan monitoring pemeriksaan Hb, Ht, dan trombosit, sehingga selain penatalaksanaan pasien kurang tepat dan tidak praktis, juga biayanya menjadi tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut dibutuhkan protokol penatalaksanaan DBD dewasa yang dapat mengatasi kendala-kendala tersebut di atas.1
Penatalaksanaan DBD dengan transfusi trombosit/komponen darah masih terdapat ketidakseragaman yang justru terjadi di kalangan praktisi kesehatan sendiri. Adanya mis-komunikasi antar praktisi kesehatan menyebabkan pada tahun 1998, menyebabkan hampir semua pasien dengan DBD diberikan transfusi trombosit tanpa indikasi yang jelas.3

 

0 komentar: